Bambu kuning atau aur merupakan tanaman yang berasal dari subfamili Bambusoideae dan bisa hidup di wilayah dengan iklim berbeda. Mulai dari daerah yang beriklim dingin, pegunungan hingga panas.
Tidak hanya bermanfaat sebagai tanaman penghijauan dan hias. Bambu dapat dijadikan sebagai furniture rumah tangga, bahan bangunan, serta kebutuhan memasak.
Tanaman ini bisa tumbuh mencapai ketinggian lebih dari 6 meter. Bambu kuning sendiri berasal dari China, yang memiliki daun subur berbentuk tombak.
Fakta dan Mitos Bambu Kuning
Pohon bambu akan lebih cepat tumbuh ketika ditanam pada tanah yang subur. Namun, apabila Anda tidak ingin tanaman tersebut tumbuh cepat, maka bisa menanamnya dengan menggunakan pot. Anda juga dapat melakukan pemangkasan untuk mencegah penyebaran tanaman.
Bambu kuning lebih suka tempat yang mendapatkan banyak sinar matahari. Meskipun tanaman ini dapat mentolerir cahayanya, namun bisa mempengaruhi laju pertumbuhan tanaman bambu.
1) Fakta Pohon Bambu
Apabila Anda melihat pohon bambu yang berumur tua, namun tiba-tiba mengeluarkan bunga bukanlah mitos. Sebab, faktanya pohon bambu memang mempunyai bunga.
Bunga dari pohon bambu biasanya akan muncul setelah tanaman ini berusia puluhan tahun. Terutama, pada saat bambu berumur sekitar 65 tahun. Uniknya lagi, semua tanaman bambu yang berasal dari spesies sama akan berbunga pada saat bersamaan.
2) Mitos Pohon Bambu
Pohon satu ini seringkali dikaitkan dengan hal-hal mistis dan menyeramkan. Sebab, udara di sekitar pohon cukup dingin serta lembab.
Faktanya, pernyataan tersebut hanyalah mitos. Suhu lembab dan dingin di bawah rimbunnya pohon bambu, bukan hanya disebabkan oleh hantu.
Namun, karena pohon tersebut mempunyai lahan basah, sehingga tanaman akan menyerap air dalam jumlah cukup besar. Satu rumpun pohon juga mampu menampung air tanah sampai 5.000 liter.
Jadi, pada saat orang berada di bawah rimbunan bambu, maka akan terkesan sedikit lebih dingin dan sejuk.
Namun, bambu kuning harus ditanam di area yang memperoleh enam sampai 8 jam cahaya matahari terang setiap hari.
3) Perawatan Pohon Bambu
Meskipun tanaman ini lebih suka ditanam ditanah yang lembab. Namun, tetap harus mempunyai drainase yang baik, serta kaya akan nutrisi organik.
Apabila tanahnya tidak subur, maka bambu kuning tidak akan bisa tumbuh tinggi. Hal ini cenderung membentuk rumpun yang tidak teratur.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda memperhatikan jadwal penyiraman. Terutama, pada saat merawat bambu kuning di pekarangan rumah. Tanaman tersebut akan tumbuh subur di kondisi lembab yang konsisten.
Pada musim kemarau, bambu ini hanya perlu disiram beberapa kali seminggu. Meski begini, bambu kuning akan tetap tangguh dan tahan terhadap berbagai macam kondisi setelah tumbuh sepenuhnya.
Hal ini termasuk kondisi tanah yang kering sampai becek. Sementara itu, tanaman bambu kuning juga bisa tumbuh dengan baik pada berbagai suhu.
4) Pengaplikasian Bambu pada Taman
Bambu kuning sebenarnya lebih identik dengan penangkal makhluk halus dan sihir. Namun, sekarang bambu kuning sering dimanfaatkan sebagai tanaman hias untuk dekorasi taman.
Berikut penjelasan mengenai pengaplikasian bambu pada taman, antara lain:
- Menyiapkan Bibit
Terdapat dua metode untuk menyiapkan bibit, yakni menggunakan tunas atau rimpang. Jika Anda menggunakan rimpang, maka bisa menggunakan bonggol bambu kuning.
Lalu, menancapkannya ke dalam pot. Pilihlah tunas bambu yang sehat, lanjut potong tunas dan akarnya.
Setelah itu, bisa rendam dalam larutan vitamin B1 selama 2 hingga 3 jam. Tujuannya untuk merangsang pertumbuhan akar.
Kemudian, tunas akan siap ditanam. Bibit bambu ini berasal dari tunas. Jadi, tidak akan sama dengan indukannya. Namun, tingkat keberhasilannya hanya sekitar 90 persen saja.
- Persiapan media tanam dan penanaman
Setelah itu, Anda bisa membuat media tanam dari campuran pupuk kompos atau kandang dan tanah dengan perbandingan 1:1. Media tanam yang telah disiapkan, diisi ke dalam polybag atau pot.
Kemudian, Anda bisa menancapkan bibit bambu kuning. Lalu, padatkan tanah disekitarnya.
Hal ini agar bambu kuning bisa berdiri tegak. Kemudian, siram dengan menggunakan air sampai basah.
Lalu, tempatkan bibit di tempat teduh sekitar 1 minggu. Nantinya, unas daun maupun bambu kuning akan tumbuh sesudah satu minggu.
Jika bambu kuning tumbuh tinggi, maka Anda dapat memindahkan ke ruang terbuka. Tujuannya untuk mempercepat pertumbuhan tanaman tersebut.
Bambu kuning bisa Anda siram 2 sampai 3 kali seminggu ketika cuaca panas. Namun, agar perakaran terus tumbuh maka perlu dilakukan penggemburan tanah secara rutin setiap 3 bulan sekali.
Bambu kuning termasuk ke dalam tanaman yang kaya manfaat. Tanaman ini bisa dijadikan sebagai dekorasi indah untuk taman Anda.