Cemara udang biasanya akan tumbuh rimbun di tepi pantai. Bahkan, di wilayah Jawa Timur ada satu pantai yang identik dengan cemara udang, yakni Pantai Lombang.
Lokasinya sekitar 30 kilometer sebelah timur Kota Sumenep. Jajaran dari tanaman ini membuat suasana teduh di Pantai Lombang.
Pohon cemara satu ini telah menjadi flora identitas Kabupaten Sumenep, Madura. Saat ini, pohon cemara termasuk salah satu flora yang terlindungi oleh UU dan Perda Kabupaten Sumenep.
Mengenal Asal Usul Cemara Udang
Cemara (Casuarina equisetifolia), termasuk salah satu tumbuhan yang memiliki daun dengan ujung lancip. Misalnya saja seperti jarum dan mempunyai batang yang besar serta keras.
Sama seperti pohon cemara lainnya, tanaman ini mempunyai bentuk serupa, daun lebat dan tajam. Namun, yang berbeda hanya batangnya meliuk-liuk. Hal ini menambah indah bentuknya.
1) Manfaat dari Tanaman Cemara
Tanaman ini sangatlah cocok sekali digunakan sebagai hiasan pekarangan rumah atau pemanis ruangan. Meskipun tidak sama seperti tanaman hias lainnya, namun tanaman ini memiliki daun warna-warni.
Cemara ini memiliki ciri khas tersendiri, namun warna daunnya cenderung monoton.
Selain itu, juga memberikan banyak manfaat ekologi, salah satunya sebagai rehabilitasi lahan kritis di pesisir, pemecah angin. Bahkan, mampu menaikkan hidrogen tanah.
Sumber ekonomi dari cemara juga cukup menggiurkan. Hal ini karena pohon tersebut juga dapat dijadikan sebagai bonsai bagi para pecinta tanaman.
Jadi, bonsai ini terkenal paling baik dan berharga tinggi. Bahkan, menjadi spesimen bonsai asal Indonesia yang sekarang dikultur di Taiwan.
2) Penanaman Cemara Udang
Cara penanaman cemara bisa dengan menyetek batang pada tanaman ini. Caranya dengan memotong bagian batang lalu ditanam.
Berikutnya, mengambil cabang kecil berdiameter 1 mm dan panjang 5 cm. Lalu, rendam dalam larutan naphthalene-1-acetic acid (NAA).
3) Perawatan Tanaman Cemara
Menanam Cemara ini dapat dilakukan di dalam pot atau bisa di tanah. Menanam pohon secara langsung di dalam tanah akan lebih cepat berkembang dan tumbuh besar.
Tanah ini cukup subur dan diberikan pupuk kandang. Berikut ini sudah ada beberapa langkah merawat cemara, antara lain:
- Pertama, bisa langsung menggunakan serutan kayu untuk media tanam cemara di dalam pot. Lanjut, melakukan penyiraman air pada pagi dan sore hari.
- Setiap hari pot ini Anda periksa agar tidak menimbulkan rayap.
- Lanjut, membersihkan daun-daun dari sarang laba-laba.
- Lalu,memberikan pupuk NPK untuk menyuburkan pertumbuhan daun serta batang.
- Kemudian, penyemprotan pestisida ini seminggu sekali. Tujuannya untuk mencegah serangan kutu daun dan batang.
- Setiap bulan daunnya dipotong untuk meratakan pertumbuhannya. Pemberian pupuk kandang jangan terlalu berlebihan.
Lihat Juga : Tanaman Hostas
4) Pengaplikasian Cemara pada Taman
Cemara ini menjadi tanaman favorit penghias taman dan kebun. Penataan tanaman ini cocok di tempat yang banyak terkena sinar matahari.
Namun, cemara harus bisa dipelihara lebih tinggi daripada tanaman di sekelilingnya. Namun, agar bisa mendapatkan tampilan seperti bonsai, perlu waktu sekitar 4 bulan. Hal ini agar daunnya terlihat bagus.
Cemara akan terlihat lebih indah apabila ditampilkan bersamaan dengan beberapa tanaman hias lain disekitarnya. Tanaman lain juga cocok dipadukan dengan cemara ditaman.
Misalnya saja seperti lili paris, katis kodok, serta Miranda palm. Tanaman tersebut juga mempunyai warna yang cocok apabila dipadukan dengan keindahan liukan cemara.
Kesimpulan
Cemara udang ini dapat menjadi elemen taman, pemanis ruangan, maupun penghias pekarangan. Tanaman ini berguna sebagai bahan dalam seni bonsai.