Melati putih (Jasminum sambac) dikenal karena keharumannya yang khas serta maknanya sebagai simbol kesucian dan keanggunan. Bunga ini sering digunakan dalam berbagai upacara adat dan dekorasi.
Selain memiliki nilai estetika tinggi, melati putih juga mudah dirawat, sehingga banyak dipilih untuk menghiasi taman atau pekarangan rumah. Tanaman ini dapat tumbuh subur dengan perawatan yang tepat.
Morfologi dan Keindahan Melati Putih
Melati putih memiliki bunga kecil berwarna putih bersih yang memancarkan aroma harum. Bentuknya sederhana namun elegan, menjadikannya tanaman hias yang menarik.
Tanaman ini tergolong semak atau merambat dengan batang ramping berwarna hijau kecoklatan. Pertumbuhannya dapat dikendalikan dengan pemangkasan rutin agar tetap rapi.
Daun melati putih berbentuk lonjong dengan ujung meruncing dan berwarna hijau mengilap. Tekstur daunnya yang halus semakin menambah daya tarik tanaman ini sebagai penghias rumah.
Bunganya terdiri dari beberapa helai kelopak yang tersusun melingkar. Biasanya, bunga melati mekar di pagi hari dan menyebarkan aroma yang menenangkan sepanjang hari.
Kombinasi bentuk, warna, dan aroma yang khas membuat melati putih menarik secara visual dan memberikan nuansa sejuk di sekitar rumah atau taman.
Jenis-Jenis Melati Putih
Melati putih memiliki beberapa varietas yang berbeda, masing-masing dengan karakteristik unik. Beberapa jenis melati putih yang populer adalah sebagai berikut:
1) Jasminum sambac
Jenis ini paling dikenal dan sering digunakan sebagai bunga nasional Indonesia. Bunganya putih dengan kelopak tebal dan tersusun melingkar.
Aromanya sangat harum dan sering dimanfaatkan dalam pembuatan teh atau parfum. Tanaman ini juga mudah tumbuh di berbagai kondisi lingkungan.
2) Jasminum grandiflorum
Melati jenis ini memiliki bunga lebih besar dengan warna putih bersih. Aromanya khas tetapi lebih lembut dibandingkan Jasminum sambac.
Bunga ini sering dijadikan bahan utama dalam pembuatan minyak esensial dan produk kecantikan karena wanginya yang menenangkan.
3) Jasminum officinale
Dikenal sebagai melati asli, jenis ini memiliki kelopak bunga ramping dan tampak lebih halus dibandingkan varietas lainnya.
Tanaman ini sering digunakan sebagai penghias taman karena pertumbuhannya cepat serta kemampuannya untuk merambat di pagar atau pergola.
Cara Merawat Melati Putih
Melati putih cukup mudah dirawat, tetapi tetap memerlukan perhatian khusus agar tumbuh subur dan berbunga lebat. Berikut langkah-langkah perawatannya:
1) Penyiraman yang Teratur
Melati putih membutuhkan kelembaban yang cukup tetapi tidak boleh terlalu basah. Siram tanaman ini secara teratur, terutama saat musim kemarau.
Pastikan tanah memiliki drainase yang baik agar tidak tergenang air. Kelebihan air dapat menyebabkan akar membusuk dan menghambat pertumbuhan bunga.
2) Penyinaran Matahari yang Cukup
Tanaman ini memerlukan sinar matahari penuh setidaknya 4–6 jam sehari untuk tumbuh optimal. Letakkan di tempat terbuka agar mendapatkan cahaya yang cukup.
Jika ditanam di dalam ruangan, posisikan dekat jendela yang mendapatkan sinar matahari langsung agar pertumbuhan dan pembungaannya tidak terganggu.
3) Pemupukan Berkala
Untuk memastikan melati putih tetap subur, lakukan pemupukan setiap bulan. Gunakan pupuk organik atau pupuk berbasis fosfor dan kalium.
Pemupukan secara rutin akan membantu mempercepat pertumbuhan tanaman dan merangsang pembentukan bunga yang lebih banyak serta lebih harum.
Lihat Juga : Rombusa Mini
4) Pemangkasan Secara Rutin
Pemangkasan penting untuk menjaga bentuk tanaman tetap rapi dan tidak tumbuh terlalu liar. Selain itu, pemangkasan juga merangsang pertumbuhan tunas baru.
Tunas baru yang tumbuh setelah pemangkasan akan lebih sehat dan menghasilkan lebih banyak bunga, sehingga tanaman tampak lebih indah dan subur.
5) Perlindungan dari Hama dan Penyakit
Melati putih rentan terhadap serangan hama seperti kutu putih dan ulat daun. Gunakan pestisida alami atau larutan air sabun untuk mengendalikan hama tanpa merusak tanaman.
Pastikan sirkulasi udara di sekitar tanaman tetap baik agar tidak terlalu lembab, karena kelembaban tinggi dapat memicu pertumbuhan jamur pada daun dan batang.
Melati putih adalah tanaman hias yang memiliki keindahan visual dengan bunga putihnya yang elegan serta aroma harumnya yang khas.
Dengan perawatan yang tepat, seperti penyiraman teratur, pencahayaan cukup, pemupukan berkala, serta perlindungan dari hama, tanaman ini bisa tumbuh subur sepanjang tahun.