Muraya mikro atau bunga kemuning merupakan tanaman hias tropis yang memiliki bunga putih indah. Saat mekar, bunganya akan menghasilkan aroma asam sekaligus manis yang semerbak.
Hal inilah yang menjadi alasan kenapa ia terkenal sebagai tanaman jeruk tiruan atau orange jasmine. Tanaman Murraya paniculata ini sangat mudah dibudidayakan.
Bahkan, juga dapat ditanam di dalam maupun luar ruangan. Bunga kemuning ini tumbuh sebagai semak yang dapat mencapai ketinggian 3 meter.
Mengenal Cara Menanam Muraya Micro
Tanaman kemuning bisa hidup optimal di bawah paparan sinar matahari secara langsung, tepatnya di pagi hari.
Bahkan, dapat hidup di sore hari, atau berada pada cahaya naungan sepanjang hari. Sementara itu, untuk jenis tanah lebih suka yang ringan serta berdrainase baik.
1) Jenis Tanaman Kemuning
Jenis tanaman kemuning di Indonesia terdapat tiga spesies, yaitu kemuning lokal atau kemuning jenar kemuning micro, Lalu juga ada kemuning mas atau pohon kemuning gading.
2) Cara Menanam Bunga Kemuning
Menanam bunga kemuning bisa dilakukan dengan cara penyebaran biji atau stek ujung batang. Berikut ini sudah ada langkah-langkah untuk memulainya:
Harap memilih ujung batang tanaman yang tidak berbunga. Lanjut, memotong batang dengan panjang sekitar 10 cm menggunakan pemotong steril.
Anda bisa membersihkan daun di bagian bawah, namun harus menyisakan beberapa di atasnya. Anda juga dapat mempercepat perakaran, dengan mencelupkan ujung tanaman pada hormon perakaran.
Kemudian, bisa menyiapkan media tanam yang berasal dari campuran kompos dan tanah ke dalam wadah.
Lalu, Anda dapat menanam bibit ke dalam tanah dengan kedalaman hanya sekitar 2 cm. Lanjut, siram tanaman untuk memberikan kelembaban pada media tanam.
Anda menempatkan bibit di tempat yang cerah di bawah wadah.
Tunggu sampai bibit tumbuh dan membentuk sejumlah set, sebelum akhirnya dipindahkan ke media tanam lebih besar.
3) Karakteristik Tanaman Kemuning
Tanaman kemuning ini memiliki karakteristik daun yang mirip dengan jeruk nipis. Berikut ini sudah ada beberapa karakteristiknya:
- Daun hijau berkilau
Daunnya berwarna hijau mengkilap dengan struktur daun majemuk terdiri dari 3-7 anak daun. Tanaman ini mempunyai aroma yang khas ketika hancur.
- Bunga wangi
Kemuning akan menghasilkan bunga putih kecil yang harum. Wanginya juga khas, hal ini membuatnya populer sebagai tanaman hias.
- Buah kemuning
Meski tidak terkenal, namun tanaman ini juga akan menghasilkan buah berwarna oranye atau merah. Buah satu ini beracun apabila dikonsumsi.
Lihat Juga : Tanaman Duranta
4) Pengaplikasian Kemuning pada Taman
Terdapat beberapa pengaplikasian kemuning pada taman yang harus Anda pahami. Berikut ini penjelasan lengkapnya:
- Persiapan bibit dari biji
Berikutnya, ambillah biji dari tanaman dan rendam dalam air sekitar 24 jam. Lanjut, persiapkan media tanam dari campuran kompos dan tanah.
Kemudian, Anda bisa menabur benih yang ada di atasnya. Tidak boleh mengubur benih karena memerlukan matahari untuk berkecambah.
Setelah itu, beri penyiraman pada media tanam untuk memberikan kelembaban media. Lanjut, meletakkannya di tempat yang cerah, namun hindari matahari langsung.
Jika sudah sekitar 30 hingga 40 hari, benih ini akan berkecambah. Ketika sudah ada pertumbuhan daun sejati, maka bisa memindahkan tanaman ke media tanam baru.
- Penanaman bunga kemuning
Sesudah bibit siap dipindahkan, maka bisa memindahkan tanaman ke dalam lahan terbuka atau pot baru yang lebih besar. Lanjut, persiapkan juga media penanaman dari tanah yang ringan, contohnya campuran kompos dan lempung.
Dalam mencegah kerusakan akar, Anda bisa menyirami tanaman sebelum dipindahkan. Lanjut, membuka wadah bibit dan keluarkan tanaman serta bola akar yang terbentuk. Lalu masukkan ke dalam media tanam yang baru secara hati-hati.
Anda bisa merapatkan tanah di sekitar bibit, lalu beri penyiraman. Kemudian, bisa menempatkan di area yang cerah untuk pertumbuhan tanaman tersebut.
Usahakan melakukan penyiraman saat media dirasa mengering. Setidaknya, hanya perlu penyiraman 1 kali seminggu, atau lebih sering saat musim panas.
Lanjut, menambahkan pupuk sekitar 3-4 minggu sekali selama musim tanam.
Pemangkasan ini juga perlu untuk mencegah pertumbuhan tanaman semakin besar. Hal ini dapat mempertahankan bentuk tanaman.
Bunga kemuning akan berbunga lebat saat mendapatkan perawatan yang sesuai. Apabila tanaman hanya menunjukkan pertumbuhan daun dan sedikit bunga, maka bisa menambahkan pupuk yang kaya kandungan fosfor untuk merangsang pembungaan.
Murraya mikro termasuk tanaman yang sering menjadi tanaman hias di pekarangan rumah. Salah satu dari anggota keluarga Rutaceae ini mempunyai nama panggilan lain seperti kamuning (Sunda), kajeni, serta kemoning (Bali).