Pohon Bonsai merupakan pohon yang sengaja dikerdilkan dengan tujuan untuk membuat miniatur dari pohon asli yang besar. Biasanya, istilah bonsai digunakan di Jepang untuk seni pemeliharaan tanaman dalam pot dangkal.
Bonsai memiliki bentuk dahan, batang, daun, serta akar pohonnya yang unik. Bonsai termasuk tanaman yang cocok sekali diletakkan di dalam maupun luar rumah.
Bonsai ternyata menjadi lambang keseimbangan, kesabaran, keharmonisan, serta keberuntungan Oleh karena itu, tidak heran banyak orang yang senang memelihara bonsai.
Cara Memilih dan Merawat Pohon Bonsai
Bonsai sendiri dijadikan sebagai tanaman hias sejak ratusan tahun yang lalu. Tanaman ini mempunyai nilai seni yang tinggi.
Hal ini menjadikan bonsai memiliki keunikan sendiri. Meski tidak semua jenis tanaman bisa dijadikan bonsai, namun ada beberapa tanaman yang bisa dipilih sebagai koleksi di rumah.
1) Jenis-jenis Tanaman Bonsai
Umumnya, tanaman ini akan membawa nuansa alam ke dalam hunian. Berikut ini penjelasan beberapa jenis tanaman bonsai, antara lain:
- Bonsai Kelapa
Jenis pohon kelapa yang biasanya digunakan untuk bonsai, yaitu kelapa gading susu, gading merah, serta kelapa albino. Meski pembuatan bonsai pada tanaman ini tidaklah mudah, namun apabila berhasil melakukannya menghasilkan nilai seni yang tinggi.
- Bonsai Bougenville
Daya tarik dari bougenville ada pada daun dan bunganya. Warna tanaman bunga kertas tersebut cukup beragam, mulai dari ungu, putih, pink, kuning, sampai magenta.
Ciri dari bunga bougenville tipis namun lebar, cocok untuk dijadikan bonsai.
- Bonsai Beringin
Beringin termasuk tanaman yang identik dengan ukuran rimbun dan besar. Melalui teknik bonsai, Anda bisa meletakkan beringin kerdil di dalam rumah.
2) Cara Memilih Tanaman Bonsai
Tanaman bonsai sebagian besar ditemukan di pedalaman hutan maupun kawasan rawa-rawa. Namun, jika Anda mencari tanaman ini tidak perlu lagi ke hutan atau rawa-rawa. Berikut ini cara memilih bonsai yang benar, yaitu:
- Menentukan Konsep Gaya Bonsai
Pertama, Anda harus bisa menentukan gambaran bentuk dari tanaman tersebut. Hal ini untuk memudahkan Anda mendapatkan tanaman yang tepat.
- Melakukan Penyemaian
Biasanya, bakal tanaman terbaik diperoleh dari biji tanaman. Jenis tanaman akan lebih indah jika berasal dari bijinya. Misalnya, nam nam, sawo, dewandaru, dan masih banyak lainnya.
- Mengambil Anakan yang Berasal dari Induk
Metode ini mudah dilakukan, sebab anakan lebih gampang dirawat setelah Anda pisahkan dari tanaman induknya. Contohnya, tanaman sisir dan ranting putri. Namun, saat mengambil anakan lakukan dengan alat yang sudah disterilkan.
3) Perawatan Tanaman Bonsai
Tanaman bonsai harus memperoleh keseimbangan yang tepat. Mulai dari penyemaian, paparan sinar matahari, pemangkasan sehingga terlihat tetap sehat. Adapun perawatan tanaman bonsai sebagai berikut:
- Siram Secara Rutin
Tanaman ini tidak boleh disiram air terlalu banyak. Hal ini karena akan mengakibatkan tumbuhnya jamur serta membusukkan akar. Namun, tetap harus dijaga agar tidak terlalu kekeringan.
- Jemur di Bawah Sinar Matahari
Pohon ini tetap perlu dijemur. Namun, intensitas paparan sinar matahari perlu diwaspadai. Sebab, jika terlalu banyak, maka akan merusak tanaman.
Tanaman juga harus memperoleh perlakuan yang tepat antara penyiraman, penjemuran dibawah sinar matahari maupun pemangkasan. Jadi, tanaman tersebut akan tetap mempunyai kualitas yang sehat.
Pemberian sinar matahari bisa dilakukan kurang lebih dua minggu. Pada tahap pertama hanya perlu 1-3 jam saja.
- Pemangkasan
Agar tanaman terlihat cantik, perlu sekali melakukan pemangkasan pada cabang yang kurang baik. Pemangkasan ini bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan cabang yang cepat.
Selain cabang, daun serta ranting juga perlu dipangkas untuk membentuk tanaman sesuai keinginan. Anda juga bisa langsung memangkas satu ini sebulan sekali, jika pertumbuhan tergolong cepat.
- Pemupukan
Pemupukan juga dapat dilakukan sebulan sekali dengan menggunakan urea dan NPK. Hal ini bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan pohon. Selain pupuk untuk tanamannya, tentu daunnya juga bisa diberi sebanyak tiga kali perbulan.
Lihat Juga : Maple Jepang
4) Pengaplikasian Bonsai pada Taman
Sebelum Anda memulai untuk mengaplikasikan pohon bonsai, tentu ada beberapa bahan yang perlu dipersiapkan. Berikut ini bahan dan cara pengaplikasian tanaman bonsai, yaitu:
- Pertama, Anda bisa menyediakan bibit bonggol beringin. Anda dapat membeli bonggol pohon ini secara langsung. Namun, bisa juga mencangkoknya dari pohon beringin yang sudah ada.
- Dalam memilih bonggol, hadarap memastikan pohon tersebut besar. Hal ini karena akan mempengaruhi bentuk dan arah tumbuh dari tanaman.
- Berikutnya, Anda bisa mempersiapkan media tanam dan pot. Alat-alat lain yang Anda perlukan, yaitu kawat stainless steel yang berukuran 3 mm serta gunting tanaman.
- Selama proses penanaman awal, Anda juga memerlukan pupuk tanaman. Hal ini agar tanaman cepat besar.
- Setelah tanaman cukup dewasa, tentu Anda bisa memindahkannya ke area taman. Tujuannya untuk dapat memperoleh sinar matahari lebih banyak.
Pohon Bonsai ini tidak hanya menjadi tanaman hias saja. Namun, juga bisa menjadi cerminan atau bentuk apresiasi pada kehidupan makhluk hidup.