Tanaman Kaktus merupakan tanaman yang hidup di kondisi lingkungan kering, panas, dan kurang air. Habitat asli dari kaktus berada di gurun pasir.
Tidak hanya sebagai tanaman liar, kaktus ternyata juga dapat dimakan. Biasanya, pohon kaktus yang dapat dimakan di daerah gurun Meksiko.
Kaktus digunakan sebagai bahan dasar obat-obatan dan bumbu dapur. Daun kaktus akan dibuang dengan jarumnya.
Sejarah dan Jenis Tanaman Kaktus
Kaktus sangat cocok sekali untuk ditempatkan di inner garden. Sebab, tanaman ini bisa hidup pada tempat yang minim cahaya.
Namun, sebelum Anda menjadikan pohon kaktus sebagai dekorasi taman harus tahu dulu sejarahnya. Berikut ini penjelasan sejarah hingga jenis pohon kaktus, antara lain:
1) Sejarah Kaktus
Kaktus berasal dari bahasa Yunani, yaitu kaktus, artinya tanaman berduri. Tanaman ini sudah tumbuh sekitar 100 juta tahun lalu.
Kemudian, kaktus ditemukan oleh Linnaeus, seorang ahli botani. Ia menemukan tumbuhan berduri atau Cactaceae yang punah bersamaan dengan tenggelamnya benua Amerika.
Peristiwa tersebut terjadi akibat adanya letusan gunung berapi. Namun, dengan berakhirnya kegiatan vulkanik gunung berapi tersebut, kaktus akhirnya muncul kembali.
Hanya saja, saat ini kaktus tumbuh dengan bentuk yang tidak terlalu besar. Hal ini, sebagai akibat terjadinya evolusi.
2) Klasifikasi Kaktus
Klasifikasi dari tanaman kaktus terbagi dalam taksonomi tumbuhan. Berikut ini klasifikasinya kaktus, antara lain:
- Kingdom: Plantae (tumbuh-tumbuhan);
- Divisi: Spermatophyta (tumbuhan berbiji);
- Subdivisi: Angiospermae (berbiji tertutup);
- Kelas: Dicotyledonae (berkeping dua);
- Ordo: Cactales;
- Famili: Cactaceae;
- Subfamily: Pereskiae, Opunteae, serta Cereeae;
- Genus: Pereskiae, Cereus, Cephalocereus, Opuntia, Echinocactanae, Mammillaria;
- Spesies: Notocactus leninghausii (kaktus bola emas), Opuntia microdasys (kaktus totol), dan lain-lain
3) Jenis-jenis Kaktus
Tanaman jenis ini memang terkenal dengan kemudahan dalam perawatannya. Ada beberapa jenis kaktus yang bisa Anda tanam di halaman rumah, antara lain:
- Blue Myrtle Cactus
Kaktus bernama ilmiah Myrtillocactus geometrizans ini termasuk jenis tanaman yang berukuran besar. Bahkan, tanaman ini bisa tumbuh sampai lebih dari 16 kaki atau sekitar lima meter.
- Golden Barrel Cactus
Kaktus dengan nama ilmiah Echinocactus grusonii ini juga memiliki sebutan kaktus kursi ibu mertua atau tong emas. Namun sayangnya, tanaman ini tidak mengandung emas, ya.
- Prickly Pear Cactus
Prickly Pear Cactus merupakan dari jenis kaktus yang paling populer. Hal ini karena tanaman tersebut dapat melebar hingga 12-18 inci.
- Haworthia
Kaktus haworthia ini bentuknya hampir sama dengan kaktus sansevieria. Sebab, berasal dari daratan Afrika.
Bahkan, haworthia mampu bertahan hidup di daerah yang memiliki cuaca panas serra kering. Bagi Anda yang saat ini tinggal di area perkotaan gersang dan panas, maka cocok sekali memilih haworthia sebagai tanaman hias.
Lihat Juga : Tanaman Bambu Kuning
4) Pengaplikasian Kaktus pada Taman
Kaktus lebih mudah dirawat dan dipelihara di taman. Bahkan, tanaman satu ini tidak perlu terlalu sering disiram. Berikut ini tips pengaplikasian untuk Anda yang ingin memulai menanam kaktus di taman.
- Pertama, Anda bisa menanam kaktus di taman belakang rumah. Tanaman kaktus ini dapat menjadi opsi tepat bagi yang berniat mengubah halaman rumah menjadi taman mungil.
- Tidak hanya di luar ruangan, tentu kaktus juga bisa Anda letakkan di dalam ruangan. Hal ini sebagai koleksi atau bisa dipadukan dengan batu dan dekorasi ruangan.
Tanaman Kaktus termasuk salah satu jenis tanaman yang dapat hidup di kondisi lingkungan panas, kering, serta kurang air. Habitat asli dari kaktus, yaitu di gurun pasir. Jadi, mengharuskan tanaman ini beradaptasi dengan lingkungannya agar dapat bertahan hidup.