Pakis haji atau Cycas rumphii adalah kelompok tumbuhan berbiji terbuka. Tanaman ini memiliki penampilan yang unik dan menarik. Daun-daunnya kaku dan tersusun melingkar menyerupai mahkota.
Karena penampilannya yang eksotis, Cycas rumphii seringkali digunakan untuk mempercantik tampilan taman. Selain itu, tanaman ini juga dipercaya sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit.
Karakteristik Unik Tanaman Pakis Haji
Berikut ini keunikan karakteristik yang hanya dimiliki oleh Cycas rumphii.
1) Akar
Cycas rumphii memiliki akar tunggang yang tumbuh lurus ke bawah. Akar tunggang ini berfungsi sebagai jangkar yang kuat, menopang tanaman yang besar dan berat. Akar tunggang juga berperan penting dalam menyerap air dan nutrisi dari dalam tanah.
2) Batang
Cycas rumphii sebenarnya memiliki bentuk seperti pohon palem. Batang pokoknya relatif pendek dan rendah. Batang pakis haji tumbuh tegak lurus dengan diameter sekitar 30 cm.
ola percabangan batangnya adalah monopodial, artinya batang utama tumbuh lurus ke atas dan cabang-cabang tumbuh dari batang utama tersebut.
3) Daun
Daun Cycas rumphii berbentuk majemuk menyirip, dengan anak-anak daun yang tersusun rapi di sepanjang tulang daun utama. Setiap anak daun berbentuk lanset, dengan tepi yang rata atau sedikit bergerigi.
Daun Cycas rumphii dapat tumbuh sangat panjang, mencapai hingga 2,5 meter. Jumlah anak daun pada setiap tangkai daun juga bervariasi, berkisar antara 50 hingga 150 helai.
4) Struktur Reproduksi
Cycas rumphii memiliki alat reproduksi yang disebut strobilus atau runjung. Terdapat strobilus jantan dan strobilus betina, dan keduanya terdapat pada individu yang berbeda.
Strobilus jantan berbentuk kerucut memanjang dan terletak di ujung batang berfungsi sebagai penghasil serbuk sari. Sedangkan strobilus betina berbentuk seperti daun-daun yang termodifikasi dan terletak di antara ketiak daun dan menghasilkan bakal biji.
5) Buah
Buah Cycas rumphii berbentuk oval hingga bulat telur atau elips. Ukuran buahnya cukup besar, bisa mencapai beberapa sentimeter. Biji dari buah pakis haji memiliki warna oranye yang mencolok ketika matang.
Panduan Lengkap Merawat Cycas Rumphii
Cycas rumphii membutuhkan kondisi tertentu agar dapat tumbuh subur. Oleh sebab itu, Anda harus memahami cara merawat tanaman ini dengan benar.
1) Menentukan Lokasi
Jika menanam di dalam ruangan, pilih lokasi yang mendapat cahaya tidak langsung, seperti dekat jendela yang menghadap timur atau barat. Jika menanam di luar ruangan, pilih lokasi yang teduh atau semi-teduh, terlindung dari sinar matahari langsung yang terik.
Jika menanam di daerah dengan curah hujan tinggi, perhatikan drainase agar air tidak menggenang. Pertimbangkan pula arah angin, agar tanaman tidak mudah rusak.
Cycas rumphii bisa tumbuh di daerah pesisir, maka tanaman ini toleran dengan lingkungan dengan kandungan garam yang tinggi.
2) Penyiraman
Cycas rumphii berasal dari daerah beriklim kering, sehingga lebih tahan terhadap kekeringan daripada kelebihan air. Oleh karena itu, penyiraman sebaiknya dilakukan secara jarang tetapi dalam jumlah yang cukup.
Pastikan tanah benar-benar kering sebelum melakukan penyiraman berikutnya. Pada musim kemarau, penyiraman harus lebih rutin, namun tetap tidak boleh berlebihan.
3) Repotting
Mengganti pot merupakan proses penting dalam perawatan Cycas rumphii. Proses ini dilakukan untuk memberikan ruang tumbuh yang lebih besar bagi akar.
Selain itu, mengganti media tanam yang sudah tidak subur atau mencegah tanaman dari kondisi pot-bound.
Repotting diperlukan ketika akar sudah memenuhi pot dan mulai keluar dari lubang drainase.
4) Pemupukan
Karena Cycas rumphii tumbuh lambat, pemupukan tidak perlu dilakukan terlalu sering. Pemupukan setiap 3 bulan sekali biasanya sudah cukup. Pupuk kompos dapat digunakan sebagai tambahan nutrisi organik untuk tanaman ini.
Hindari pemupukan berlebihan, karena dapat merusak akar tanaman. Perhatikan kondisi tanaman dan sesuaikan frekuensi serta dosis pemupukan sesuai kebutuhan.
5) Menyiangi Gulma
Gulma dapat menjadi pesaing bagi Cycas rumphii dalam mendapatkan nutrisi, air, dan cahaya matahari, sehingga pertumbuhannya dapat terhambat.
Penyiangan sebaiknya dilakukan secara rutin, terutama pada awal pertumbuhan pakis haji. Penyiangan lebih mudah dilakukan saat tanah lembab setelah hujan.
Lihat Juga : Pisang Calathea
Manfaat Tersembunyi Cycas Rumphii
Bagian dari Cycas rumphii dapat diolah dan dimanfaatkan sebagai obat untuk menyembuhkan beberapa penyakit, seperti yang dijelaskan berikut ini.
1) Mengobati Rematik
Cycas rumphii mengandung beberapa senyawa aktif, seperti flavonoid, alkaloid, dan saponin, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat-sifat ini dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri yang terkait dengan rematik.
2) Melancarkan Saluran Pernapasan
Cycas rumphii mampu menyerap polutan udara, seperti formaldehida, benzena, dan amonia. Dengan kemampuannya ini, pakis haji dapat membantu meningkatkan kualitas udara di sekitarnya, yang dapat berdampak positif pada kesehatan pernapasan.
Cycas rumphii dengan keunikan dan ragam manfaatnya bagi kehidupan selalu menarik untuk dipelajari. Oleh sebab itu, perlu mempertimbangkan pakis haji sebagai tambahan koleksi di halaman rumah Anda.